Hasil Skor Indonesia vs Turkmenistan 23 Feb 2011 | Pertandingan Pra Olimpiade - Timnas Indonesia U-23 gagal mempersembahkan kemenangan. Bermain di depan ribuan pendukungnya, pasukan Alfred Riedl menyerah 1-3 dari Turkmenistan, pada laga leg pertama Pra Olimpiade.
Laga di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2) petang itu, Indonesia memimpin lebih dulu lewat gol Titus Bonai pada menit 13. Namun, tiga menit kemudian Turkmenistan membalas lewat tendangan bebas Arslanmyrat Amanov. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Indonesia tampak mulai kehabisan stamina dan kurang konsentrasi. Akibatnya, Turkmenistan mampu menambah dua gol. Masing-masing lewat Boliyan Aleksandr (menit 80) dan Vahyt (menit 86).
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya menipis, meski belum tertutup sama sekali. Apalagi, laga kedua dimainkan di kandang lawan dengan kondisi cuaca dingin.
Susunan pemain:
Indonesia: Kurnia Meiga; Safri Umri, Septia Hadi, Gunawan Dwi Cahyo, Johan Ahmad Farizi (Dias Angga Putra 56'); Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Oktovianus Maniani; Titus Bonai, Yongki Aribowo (Rishadi 68')
Turkmenistan: Geldiyev Batyr; Komekov Hemayat, Soyunov Shohrat, Atayev Ahmet, Annaorazov Serdar; Durdiyev Didar, Amanov Arslanmyrat, Tagayev Elman, Astanov Umidjan; Boliyan Aleksandr, Vahyt
Showing posts with label Pra Olimpiade. Show all posts
Showing posts with label Pra Olimpiade. Show all posts
Wednesday, 23 February 2011
Hasil Skor Indonesia vs Turkmenistan di Pra Olimpiade 23 Feb 2011 | Hasil Sementara
Hasil Skor Indonesia vs Turkmenistan di Pra Olimpiade 23 Feb 2011 | Hasil Sementara - Timnas Indonesia U-23 untuk sementara bermain imbang 1-1 dengan Turkmenistan pada leg pertama kualifikasi Pra Olimpiade 2012, Rabu (23/2) petang WIB.
Laga di Stadion Jakabaring, Palembang, itu berlangsung menarik. Indonesia langsung bermain agresif sejak kick off. Peluang pertama diperoleh Titus Bonai pada menit 5. Sayang, bola masih membentur bek lawan.
Menit 13 Indonesia memimpin 1-0 lewat gol indah Tibo. Pemain Persipura Jayapura mencetak gol lewat tumit memanfaatkan bola liar hasil tendangan Okto Maniani. Sungguh gol kelas dunia.
Kiper Geldiyev Batyr sebenarnya sudah bereaksi benar. Namun, bola tendangan tumit Tibo berbelok arah karena mengenai salah seorang bek Turkmenistan.
Sayang, keunggulan itu hanya bertahan tiga menit. Turkmenistan akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Amanov Arslanmyrat. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Bagaimana hasil akhir pertandingan ini, ikuti terus laporan berikutnya di blog ini.
Laga di Stadion Jakabaring, Palembang, itu berlangsung menarik. Indonesia langsung bermain agresif sejak kick off. Peluang pertama diperoleh Titus Bonai pada menit 5. Sayang, bola masih membentur bek lawan.
Menit 13 Indonesia memimpin 1-0 lewat gol indah Tibo. Pemain Persipura Jayapura mencetak gol lewat tumit memanfaatkan bola liar hasil tendangan Okto Maniani. Sungguh gol kelas dunia.
Kiper Geldiyev Batyr sebenarnya sudah bereaksi benar. Namun, bola tendangan tumit Tibo berbelok arah karena mengenai salah seorang bek Turkmenistan.
Sayang, keunggulan itu hanya bertahan tiga menit. Turkmenistan akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Amanov Arslanmyrat. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Bagaimana hasil akhir pertandingan ini, ikuti terus laporan berikutnya di blog ini.
Tuesday, 22 February 2011
Widodo C Putro: Turkmenistan seperti Barcelona
Turkmenistan lawan yang akan dihadapi tim nasional U-23 pada babak Pra-Olimpiade 2012 di Stadion Jakabaring Palembang, Rabu (23/2/2011), benar-benar diwaspadai. Pasalnya, Turkmenistan dinilai memiliki gaya permainan seperti Barcelona yang cepat dalam mengalirkan bola.
Hal itu diungkapkan oleh asisten pelatih timnas U-23, Widodo C Putro. Widodo memang diinstruksikan oleh pelatih Alfred Riedl untuk memata-matai skuad Kochumov Amanklyh ketika tiba di Palembang, Senin (21/2/2011) lalu.
"Kami sudah mengumpulkan informasi. Salah satunya dari Youtube saat mereka mengalahkan Vietnam 6-2. Dari situ tentu saja bisa disimpulkan mereka ini tidak boleh dianggap remeh," jelas Widodo.
"Permainan mereka mengandalkan kolektivitas dan kecepatan. Kecepatan dalam arti tidak hanya cepat dalam berlari, tetapi juga cepat dalam mengalirkan bola. Mereka seperti Barcelona. Bermain dari kaki ke kaki dan jarang melakukan bola crossing," lanjut mantan Pelatih Persela Lamongan itu.
Oleh karena itu, Widodo akan berdiskusi dengan Riedl soal strategi yang akan diterapkan oleh Yongky Aribowo dan kawan-kawan pada pertandingan nanti. "Besok (Rabu, 23/2/2011) akan ada meeting dengan Riedl. Kami akan bahas strategi spesifiknya. Kalau kondisi pemain cukup baik," tukasnya.
Sebelum melawan Turkmenistan, "Garuda Muda" baru dua kali melakoni pertandingan uji coba yakni melawan Pelita Jaya U-21 (1-1) dan timnas Hongkong (4-1). (sumber: kompas.com)
Hal itu diungkapkan oleh asisten pelatih timnas U-23, Widodo C Putro. Widodo memang diinstruksikan oleh pelatih Alfred Riedl untuk memata-matai skuad Kochumov Amanklyh ketika tiba di Palembang, Senin (21/2/2011) lalu.
"Kami sudah mengumpulkan informasi. Salah satunya dari Youtube saat mereka mengalahkan Vietnam 6-2. Dari situ tentu saja bisa disimpulkan mereka ini tidak boleh dianggap remeh," jelas Widodo.
"Permainan mereka mengandalkan kolektivitas dan kecepatan. Kecepatan dalam arti tidak hanya cepat dalam berlari, tetapi juga cepat dalam mengalirkan bola. Mereka seperti Barcelona. Bermain dari kaki ke kaki dan jarang melakukan bola crossing," lanjut mantan Pelatih Persela Lamongan itu.
Oleh karena itu, Widodo akan berdiskusi dengan Riedl soal strategi yang akan diterapkan oleh Yongky Aribowo dan kawan-kawan pada pertandingan nanti. "Besok (Rabu, 23/2/2011) akan ada meeting dengan Riedl. Kami akan bahas strategi spesifiknya. Kalau kondisi pemain cukup baik," tukasnya.
Sebelum melawan Turkmenistan, "Garuda Muda" baru dua kali melakoni pertandingan uji coba yakni melawan Pelita Jaya U-21 (1-1) dan timnas Hongkong (4-1). (sumber: kompas.com)
Inilah Strategi Timnas Indonesia U 23 untuk Mengalahkan Turkmenistan
Inilah Strategi Timnas Indonesia U 23 untuk Mengalahkan Turkmenistan | Turkmenistan yang akan dihadapi timnas Indonesia U-23 bukanlah lawan enteng. Namun, Alfred Riedl sudah punya jurus mengatasinya.
Sektor sayap akan dioptimalkan tim nasional Indonesia saat menghadapi Turkmenistan pada leg 1 pra-kualifikasi Olimpiade di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu 23 Februari 2011.
Sadar pasukannya kalah tinggi postur tubuh, pelatih Alfred Riedl memutar otak untuk menembus pertahanan Turkmenistan di laga besok. Terlebih, pelatih asal Austria itu menilai Timnas Merah Putih muda unggul dalam
stamina.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal menegaskan timnya akan berusaha untuk menghindari permainan bola-bola atas saat melawan Turkmenistan. Timnas Indonesia akan mengandalkan permainan cepat melalui sayap.
"Mereka unggul postur tubuh, kami tidak akan memainkan bola-bola atas. Kami harus memanfaatkan kecepatan pemain. Kami memiliki winger-winger yang cepat," ujar Pikal dalam jumpa pers jelang pertandingan di Hotel Aryaduta, Palembang, Selasa 22 Februari 2011.
Timnas Indonesia memang memiliki winger yang sangat cepat. Di sayap kiri, terdapat nama seperti Oktovianus Maniani, sedangkan di kanan timnas Indonesia punya Engelberd Sani dan Dendi Santoso.
Pikal juga mensyusuri fitnya kondisi Okto, Egi Melgiansyah dan Dendi Santoso yang harus absen saat timnas Indonesia Pra-Olimpiade menang 4-1 atas Hongkong U-23 dalam ujicoba beberapa waktu lalu.
"Kehadiran Okto, Egi dan Dendi jelas sangat membantu tim," tutup Pikal.
Sektor sayap akan dioptimalkan tim nasional Indonesia saat menghadapi Turkmenistan pada leg 1 pra-kualifikasi Olimpiade di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu 23 Februari 2011.
Sadar pasukannya kalah tinggi postur tubuh, pelatih Alfred Riedl memutar otak untuk menembus pertahanan Turkmenistan di laga besok. Terlebih, pelatih asal Austria itu menilai Timnas Merah Putih muda unggul dalam
stamina.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal menegaskan timnya akan berusaha untuk menghindari permainan bola-bola atas saat melawan Turkmenistan. Timnas Indonesia akan mengandalkan permainan cepat melalui sayap.
"Mereka unggul postur tubuh, kami tidak akan memainkan bola-bola atas. Kami harus memanfaatkan kecepatan pemain. Kami memiliki winger-winger yang cepat," ujar Pikal dalam jumpa pers jelang pertandingan di Hotel Aryaduta, Palembang, Selasa 22 Februari 2011.
Timnas Indonesia memang memiliki winger yang sangat cepat. Di sayap kiri, terdapat nama seperti Oktovianus Maniani, sedangkan di kanan timnas Indonesia punya Engelberd Sani dan Dendi Santoso.
Pikal juga mensyusuri fitnya kondisi Okto, Egi Melgiansyah dan Dendi Santoso yang harus absen saat timnas Indonesia Pra-Olimpiade menang 4-1 atas Hongkong U-23 dalam ujicoba beberapa waktu lalu.
"Kehadiran Okto, Egi dan Dendi jelas sangat membantu tim," tutup Pikal.
Subscribe to:
Posts (Atom)
