Sah-sah saja memang jika sebuah klub ingin membeli setiap pemain yang ada di dunia ini. Akan tetapi, hal tersebut menjadi masalah, karena FC Borne hanya main-main ingin memboyong Messi.
Otak dari rencana itu adalah sang presiden klub, Cedric Enjorlas. Mengetahui hal tersebut, Federasi Sepak Bola Prancis atau FFF langsung bertindak dengan menghukum Enjorlas.
"Satu yang tidak bisa diterima, itu hanyalah sebuah lelucon. Sedangkan kami melihat data tersebut adalah fakta," jelas Yves Begon, Kepala FFF bagian Pendaftaran Pemain.
Enjorlas sendiri mengakui kesalahan tersebut. Dirinya lalu menceritakan kronologis tindakan yang sempat membuat heboh sepak bola Prancis itu.
"Saat itu saya harus mengisi formulir untuk melakukan tawaran membeli pemain di internet. Lalu, saya memasukkan nama Lionel Messi beserta tanggal lahir dan nama orang tuanya ke daftar," jelas Enjorlas.
"Badan liga lalu memberitahu FFF. Mereka lantas tidak mau mengirim ke Spanyol. Saya akhirnya dihukum enam bulan dengan tiga bulan masa penagguhan. Itu hanya sebuah lelucon untuk teman-teman," pungkas Enjorlas.
"Saat itu saya harus mengisi formulir untuk melakukan tawaran membeli pemain di internet. Lalu, saya memasukkan nama Lionel Messi beserta tanggal lahir dan nama orang tuanya ke daftar," jelas Enjorlas.
"Badan liga lalu memberitahu FFF. Mereka lantas tidak mau mengirim ke Spanyol. Saya akhirnya dihukum enam bulan dengan tiga bulan masa penagguhan. Itu hanya sebuah lelucon untuk teman-teman," pungkas Enjorlas.
No comments:
Post a Comment