Pemain Muda Barca Sikat Rubin Kazan

Meski hanya memainkan dua pemain senior pada starting line-up, Barcelona masih terlalu tangguh bagi Rubin Kazan. Barca memenangkan pertandingan 2-0 pada laga terakhir Grup D, Rabu dini hari.

"Barcelona tidak memainkan tim yang hanya mengandalkan pertahanan. Itulah mengapa saya mengatakan grup ini berat karena Copenhagen dan Rubin bukan lawan ringan," kata pelatih Pep Guardiola pada harian Marca.

"Tapi karena kami sudah lolos kami punya keuntungan. Saya memberikan peluang bagi pemain muda. Dan mereka tidak mengecewakan," tambah Pep.

Pada laga di Nou Camp kali ini, Pep membuat perubahan drastis. Dari tiga nominator Ballon d'Or -- Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi -- hanya Messi yang dimainkan sebagai pengganti di menit ke-63. Iniesta hanya duduk di bangku cadangan sedangkan Xavi tidak masuk daftar pemain.

Guardiola juga mengistirahatkan striker David Villa, Pedro, kapten Carles Puyol dan kiper utama Victor Valdes.

Toh, para pemain muda Barca tak kalah kinclong. Mereka menguasai 75 persen bola dan 17 kali mengancam gawang Rubin. Gol pertama Barca disumbangkan bek Andreu Fontas Prat di menit ke-51. Pemain berusia 21 tahun itu melepaskan tendangan kaki kiri yang gagal dihadang kiper Vitaly Kaleshin.

Gol kedua dicetak Victor Vazquez Solsano. Masuk menggantikan Jeffren yang cedera di menit ke-13, pemain 23 tahun itu menggandakan keunggulan Barca di menit ke-83.

Hasil ini membuat Barca tak terkalahkan di fase grup. Mereka mengemas nilai 14, disusul FC Copenhagen (nilai 10) yang menang 3-1 atas Panathinaikos (nilai 2). Sedangkan Rubin (nilai 6) mendapat jatah ke Liga Europa.