Berita bola - Liga inggris. Berita bola tentang Campbell, mengenai sebutan bahwa dirinya homoseksual. Siapakan yang menyebut Campbell homoseksual? Menurut berita bola yg saya kutip dari web sebelah, berikut berita bola selengkap nya:
Salah ucap, bisa-bisa anda tidak bisa menonton bintang idola anda berlaga. Seperti Seorang pria dan anaknya dilarang masuk stadion akibat meneriaki Sol Campbell dengan sebutan homoseksual. maka dari itu Hati-hati dengan ucapan Anda saat menonton pertandingan sepakbola, apa lagi di inggris.
Berita bola, orang yang meneriaki "Campbell homoseksual" adalah Ian Trow, 42 tahun, dan anaknya yang berusia 14 tahun (identitasnya disembunyikan demi alasan hukum), mereka di eknakan sanksi tidak boleh masuk ke stadion manapun di Inggris selama tiga tahun ke depan. wah kalo bola mania indonesia dihukum begitu gara2 asal ucap, gimna ya? hm... mending jangan dech.
keduanya mengaku tidak bersalah saat di pengadilan magistrat Portsmouth. Akan tetapi hakim menilai mereka terbukti menghina Campbell saat Portsmouth bertanding melawan Tottenham Hotspur di Fratton Park, September 2008.
Campbell merupakan pemain Portsmouth yang pernah memperkuat Spurs. Hakim Georgette Holbrook mengatakan kalau Trow dan anaknya mengatakan Campbell dengan kata-kata, "Ayo kamu anak homo, itu dia bocah homoku".
kata Holbrook dikutip AFP : "Kami berkesimpulan bahwa kalimat di atas dipakai dengan sangat buruk. Mereka benar-benar tidak tahu malu, mengejutkan dan menjijikan. Mereka benar-benar tidak bermartabat," .
Campbell menyebut bahwa ucapan itu membuatnya "merasa benar-benar teraniaya dan tidak berdaya atas hinaan yang saya terima". Dalam pernyataan yang dibacakan di pengadilan
wah sanksi nya bener2 berat. selain sanksi larangan masuk stadion, Trow didenda 500 poundsterling (Rp 7,9 juta) serta membayar ganti rugi 400 pounds. Sementara Trow junior sudah bisa menyaksikan sepakbola dalam 12 bulan mendatang tetapi masih harus membayar ganti rugi 400 pounds.
mania bola berikut berita bola lainnya di info bola.
sumber : detik sport
No comments:
Post a Comment